Senin, 23 Juli 2012

Kartu Kredit Musibah Atau Berkah?

 
Fungsi utama Kartu Kredit adalah mempermudah transaksi. Segalanya menjadi praktis dengan modal kartu kredit, mau belanja tinggal gesek saja, Lagipula lebih aman, karena tidak perlu membawa uang tunai

Namun belakangan, kartu kredit banyak di anggap sebagai Trouble Maker. mengapa? karena godaan kartu kredit begitu besar . tiap hari Promo kartu kredit bertebaran di jalan, dan media yang membuat seseorang untuk konsumtif, hingga akhirnya terlilit hutang puluhan juta gara gara tidak bisa mengontrol pengeluaran, dan bank sendiri menerapkan sistem bunga berbunga

Banyak orang sekarang menjadi PELACURNYA kartu kredit,kerja tiap hari banting tulang siang malam hanya untuk bayar tagihan kartu kredit yang gak ada habis habisnya, dan parahnya lagi uang untuk kebutuhan keluarga ikut terkurangi gara gara membayar tagihan kartu kredit

Boy (nama samaran) pun mengalami hal yang sama, dari tahun 2005 sejak pertama kali beliau mempunyai kartu kredit, hingga 2010 kehidupanya bagaikan seorang PELACUR kartu kredit, kerja banting tulang tiap hari hanya bayar tagihan kartu kredit yang menggunung, hingga akhirnya kehidupan keluarganya cukup berantakan gara gara kartu kredit

Dalam masa 4 tahun tersebut Boy terus berupaya menyelesaikan hutangnya dengan berbagai cara, dari yang hitam sampai yang putih telah di jalani, dan jatuh bangun dengan kondisi ekstrim pun telah di lalui oleh beliau
namun tak kunjung selesai permasalahannya. TIAP HARI DITEROR DEBT COLECTOR, DIPAKSA RESIGN DARI TEMPAT KERJA,
hingga akhirnya beliau berkonsultasi kepada kantor mediasi pratama, dengan bantuan team mediasi pratama tidak sampai 1 tahun semua tunggakan kartu kreditnya dapat terselesaikan tanpa harus keluar banyak uang.

 

INGIN SEPERTI BOY YANG DAPAT KELUAR DARI JERATAN KARTU KREDIT????????

 SEGERA HUB:
IWAN (PIN BB 21567E37) / 031-77297000 / 0813-69790688
PUTRI 031-91448788 
kantor : mediasi pratama
alamat : kompleks ruko surya inti permata blok F 6-7 
                jl. jemur handayani kav 50, surabaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar