Jakarta - Di pertengahan November 2010 saya berbelanja elektronik dengan harga yang cukup mahal di Agis Dept Store Metropolitan Mal Bekasi dengan kartu Kredit HSBC dan merubahnya menjadi cicilan 6 bulan dengan bunga 0%.
Di akhir bulan November 2010 datang tagihan kredit tersebut dan saya luar biasa kaget karena yang tertulis sebagai pemakai adalah nama kartu tambahan saya (nama orang lain) yang jatuh tempo bulan Desember 2010. Karena kejadian bukan yang pertama kali, Saya minta pihak HSBC untuk merubahnya pada nama saya.
Saya yang melakukan transaksi, kenapa bisa orang lain yang dicantumkan sebagai pemakai. Kalo tagihan tidak ditagihkan ke saya, saya tidak komplain. Masalahnya ini sudah beberapa kali dan terus berulang walaupun saya sudah menginformasikan bahwa saya yang memakai bukan nama di kartu tambahan saya. Seolah-olah yang melakukan transaksi adalah orang yang memegang kartu tambahan HSBC tersebut.
Saya kembali menghubungi pihak HSBC dengan Phone officer, dia menyambut dengan hangat dan menginformasikan saya tidak perlu membayar terlebih dahulu tagihan tersebut karena mereka akan mengoreksinya.
Masalah kedua timbul ketika saya menerima tagihan kredit kembali di akhir bulan Desember 2010 untuk jatuh tempo bulan Januari 2011. Saya terkaget-kaget karena tercantum pembayaran kedua tagihan HSBC karena saya harus membayar semua total pembelajaan saya di Agis Elektronik dan terdapat pula pembatalan ditambah pinalti pembayaran sebesar Rp 100.000,-.
Saya kembali menghubungi HSBC dan Phone officer yang bertugas saat itu menyuruh saya menunggu telepon selama 40 menit lamanya. Saya tidak tau apa yang dilakukan, yang jelas pulsa fleksi saya berkurang sebanyak Rp 30.000. Bagi saya ini telpon yang sangat mahal untuk berbicara dengan operator kartu kredit.
Setelah 40 menit saya diinformasikan bahwa saya tidak perlu membayar tagihan saya sebanyak itu dan saya minta pinalti pembayaran dihapus karena saya tidak membatalkan. Luar biasa tanggapannya kembali saya disuruh membayar sesuai dengan limit minimum pembayaran.
Dengan keberatan juga, saya bilang saat itu dan saya tidak mau membayar sebanyak itu karena memang transaksi saat itu kurang dari limitnya. Saya tetap mengkonfirmasikan bahwa saya hanya akan membayar sesuai dengan tagihan saya dan Sdr. dia mempersilakan.
Waktu berlalu dan saya melakukan pembayaran. Minggu lalu (Jumat, 14 Januari 2011) ada yang menelopon saya dan mengaku dari bagian penagihan kartu kredit memaksa saya untuk membayar sisa sebesar Rp 50.000 untuk kekurangan minimum payment. Saya sangat terkejut dan saya bilang ke Debcollector tersebut bahwa saya tidak punya tunggakandi HSBC.
Saya bilang kembali ke Debcollector tersebut, apakah Anda sudah konfirmasi ke HSBC? akan tetapi dia marah-marah dan bilang tidak sopan pada saya "Pokoknya Anda harus bayar Rp 50.000 untuk kekurangan bayar minimum payment". Lalu telpon ditutup begitu saja.
Saya telepon kembali ke HSBC langsung setelah telpon saya ditutup dengan tidak sopan oleh Wanita yang mengaku sebagai Debcollector HSBC. Dan yang melayani saya saat itu adalah Sdr. Feby. Pada saat ini pun saya disuruh menunggu lama -+ 20 menit. Dan Sdr. Feby menyampaikan permintaan maaf atas ketidaknyamanannya.
Saya kecewa sekali dengan pihak HSBC yang karena Rp 50.000 yang jelas-jelas telah saya konfirmasikan pembayarannya. Saya sampai dimarah-marah oleh pihak penagihan yang katanya disuruh oleh HSBC.
Selama ini saya telah memakai kartu kredit HSBC selama 10 tahun dan saya tidak pernah membayar terlambat dan juga selalu membayar penuh tagihan yang diberikan pada saya. Akan tetapi hanya karena Rp 50.000 Anda menyia-nyiakan nasabah.
Apabila saya mempunyai tunggakan yang banyak dan saya tidak membayar, saya dimarah-marah saya pasti terima. Ini, saya sudah membayar (saya lebihkan 150 ribu atas pemakaian saya dibulan Desember 2010) Anda marah-marah kesaya dan minta dibayar segera.
Operator telepon Anda jelas-jelas mencatat semua keluhan-keluhan saya. Sampai hari Rabu 19 Januari 2011, Penagihan HSBC terus meneleponi saya seperti minum obat 3 kali sehari. Padahal Call Center telah bilang akan menginformasikan bagian penagihan untuk pembersihan nama saya.
Saat ini saya benar-benar tersinggung dan kecewa dengan perlakuan HSBC. Apa ini adalah bentuk professionalisme bank yang katanya namanya besar. Karena para call center yang tidak bertanggung jawab, menteror orang dengan menelepon 3 kali sehari!
Terima kasih.
Diana Fajarwati
(maaf alamat dan identitas kami rahasiakan)
di kutip dari : detik.com (oleh : goman pin bb 21567e37)
Senin, 14 November 2011
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar