Beberapa waktu lalu kita dihebohkan dengan adanya kasus meninggalnya
seorang nasabah kartu kredit karena dugaan dianiaya. Di satu sisi kita
bisa lihat bahwa ternyata kartu ini bisa membuat petaka bagi pemegang
atau pemiliknya. Tapi saat anggota keluarga kita sakit, dan kita tidak
memegang uang tunai, ketika kita keluar negeri dan harus membayar
sesuatu saat uang tunai kita tidak di tangan maka kartu ini sangat
membantu. Dengan gesekan halus, selesailah masalah kita dengan kewajiban
pembayaran. Jadi memang kalau mau dilihat masalah kartu ini bias
menjadi masalah, tapi bisa juga membantu lo.
Kenapa ia bermasalah?
Sebenarnya beberapa hal yang harus kita ketahui kenapa kartu ini berpotensi menjadi masalah :
1. Bunga yang tinggi.
Kartu kredit memang mengenakan bunga yang tinggi. Besaran beban yang
harus kita tanggung sebesar 3,5% – 4,5% per bulan. Sepertinya enggak
besar sih kalau dihitung dari 100 ribu berarti hanya maksimal 4.500
saja. Tapi kalau dihitung tahunan, berarti besarnya adalah 54% per
tahun, dan kalau dihitung dari angka 10 juta berarti beban kita 450 ribu
per bulan. So angka tadi enggak kecil lagi kan.
2. Bunga berbunga
Saat ini masih diterapkan pengenaan bunga berbunga. Artinya jika bunga
yang harus kita bayarkan lebih besar dari pembayaran kita, maka sisa
beban bunga tadi menjadi beban bunga baru bagi utang kita berikutnya.
Jadi jangan heran bila beban kita makin lama makin besar (Syukurlah
aturan ini rencananya akan direvisi agar tidak diterapkan bunga
berbunga).
3. Biaya
Walaupun biaya pasti dikenakan di setiap transaksi yang berhubungan
dengan perbankan dan produknya, namun di kartu kredit biaya ini cukup
banyak dan besar. Bila kita ingin mengambil tunai, biaya lebih besar
dibandingkan pembelanjaan. Bila kita menggunakannya di luar negeri,
biaya yang kita tanggung menjadi lebih tinggi lagi dan lebih beragam
karena sering dikenakan biaya selisih kurs dan biaya penggunaan di luar
negeri. Biaya, biaya dan biaya lagi.
Dengan beberapa penggambaran di atas saja memang enggak salah dan
tidak mengherankan sebagian orang mungkin anti dengan kartu ini.
Membayangkan akibat yang bisa ditanggung bila kita menggunakannya cukup
menyeramkan. Hanya saja masalahnya apakah kekurangan dan masalah di
kartu kredit ini menjadikan kita antipasti terhadap produk ini?
Jangan menyalahkan si alat
Saya selalu mengatakan bahwa produk diciptakan sebagai alat. Jadi harus
diketahui bahwa dalam setiap penciptaan memang selalu berusaha dibuat
makin sempurna, tapi tetap saja sebagai alat ia memiliki kelemahan yang
harus kita waspadai.
Saya selalu mengatakan untuk mengantisipasi kelemahan tadi kita harus
memandang kartu kredit dari sisi kelebihannya dan menjadikan kelebihan
tadi sebagai keuntungan yang bias membantu kita mencapai tujuan atau
menyelesaikan masalah kita.
Oleh karenanya, agar tetap aman dalam penggunaan kartu ajaib ini, ketahui kelebihannya dan jangan lupa gunakan dengan bijak.
Kelebihan kartu ajaib ini antara lain :
1. Kita bisa menggunakan dana bebas selama lebih dari 30 hari.
Bila kita bisa menggunakannya pada saat yang tepat, yaitu
menggunakannya sesudah tagihan dicetak atau tanggal cetak, maka kita
bisa optimal menggunakan pinjaman tadi bahkan bisa mencapai lebih dari
40 hari tanpa bunga dengan syarat membayarnya penuh saat tagihan datang.
2. Fasilitas diskon dan potongan harga
Kelebihan lain yang sering ditawarkan adalah potongan harga. Bila kita
membutuhkan sebuah barang dan kebetulan dengan menggunakan kartu kredit
kita mendapatkan potongan, maka hal tersebut adalah kelebihan yang
menjadi keuntungan bagi kita.
3. Bunga 0%
Pernah mendapatkan tawaran ini? Ini tawaran menggiurkan untuk
mendapatkan barang konsumtif karena dengan adanya bunga 0% maka kita
membayar barang tadi sesuai dengan nilainya. Sebab dengan adanya bunga
0% berarti nilai uang yang kita bayarkan akan terus menurun searah
dengan penurunan nilai asset atau barang tadi.
Namun bagaimanapun juga, kelebihan tadi bila tidak digunakan dengan
bijak tetap akan menjadikan masalah di masa datang. Sebab kekurangan
seperti yang kita bahas di atas memberikan dampak sangat besar dan
berpotensi menimbulkan masalah.
Untuk itu :
1. Gunakan untuk kebutuhan dan pengeluaran mendesak.
Gunakan kartu kita hanya untuk tujuan yang sifatnya adalah kebutuhan dan sesuatu yang mendesak harus dikeluarkan.
2. Usahakan untuk lunas
Sebenarnya kartu ini diciptakan sebagai sarana pengganti uang tunai,
jadi sebelum menggunakan seharusnya kita punya dana untuk membayarnya
atau minimal yakin akan ada dana yang masuk untuk menyelesaikannya.
3. Minimal 30 bukan 10
Sekalipun kita diperbolehkan membayar minimal 10%, saran saya jangan
gunakan fasilitas ini, tapi minimal bayarlah 30% sehingga utang kita
tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.
Jadi enggak harus takut dengan kartu kredit ya, dan sadari
penggunaan yang bijak akan membuat kita aman secara keuangan. Satu
lagi, punya kartu kredit enggak dosa kok…..
INFO PENTING.....!!!!!
APABILA ANDA MENGALAMI KENDALA DAN BERMASALAH DENGAN PERBANKAN KHUSUSNYA TAGIHAN KARTU KREDIT DAN KTA........
SEGERA HUBUNGI !!!!!!!
-
Andy Kurniawan,SH (Managing Direktur Mediasi Pratama)
telp : 031-77297000 / 0813 6979 0688 / 0857 3311 1988
pin bb 21567e37
Putri (Manager Operasional) telp. 031-91448788
- MEDIASI PRATAMA
Kompleks Ruko Surya Inti Permata Blok F 6-7 lantai 3
Jl. Jemur Andayani Kav 50, Surabaya.
Demikian sekilas info, mudah-mudahan bermanfaat.
Salam