Menurut politisi Demokrat tersebut, macetnya kredit bukanlah sepenuhnya kesalahan seorang nasabah. Di mana bank juga berperan di dalamnya. Bagi Achsanul, bank memiliki banyak jalan keluar untuk menyelesaikan persoalaan kredit macet dengan para nasabahnya. “Dan masih banyak langkah-langkah penyelesaian yang harus dijalankan Bank. Seperti reconditioning (perubahan persyaratan), rescheduling (penjadwalan ulang), restruckturing (perubahan struktur kredit), dan injection (penambahan plafoand) dan lain sebagainya,” kata dia.
Langkah seperti di atas menurut Achsanul, merupakan prosedur yang harus dijalankan Bank. Namun, Bank seringkali tidak mematuhi prosedur tersebut. “Langkah ini harus dilakukan dan merupakan kewajiban Bank dalam membina nasabahnya. Perbankan terkadang ambil jalan pintas dengan eksekusi dan menyerahkan pada pihak lain dengan cara penagihan ala premanisme, ditakut-takuti, diancam, diganggu, diteror, sehingga nasabah takut dan malu,” tuturnya.
Dikatakannya, cara jalan pintas dengan menggunakan jasa debt collector atau cara premanisme, lebih banyak digunakan oleh bank asing. Cara seperti ini sengaja digunakan oleh pihak asing untuk mengeruk banyak keuntungan. “Celakanya cara-cara ini dilakukan oleh Bank Asing. Mereka telah mengeruk keuntungan dari nasabah-nasabah kita dan memancing dengan fase-fase yang dijanjikan kemudian rakyat kita dijerat dalam perangkat jebakan ekonomi yang tiada berujung. Denda dibesarkan, biaya aneh dikemas dalam bentuk fee dan penalti,” imbuhnya.(ade) – okezone
APABILA ANDA MENGALAMI KENDALA DAN BERMASALAH DENGAN PERBANKAN KHUSUSNYA TAGIHAN KARTU KREDIT DAN KTA........
SEGERA HUBUNGI !!!!!!!
Andy Kurniawan,SH (Managing Direktur Mediasi Pratama)
telp : 031-77297000 / 0813 6979 0688
pin bb 21567e37
MEDIASI PRATAMA
Kompleks Ruko Surya Inti Permata Blok F 6-7 lantai 3
Jl. Jemur Andayani Kav 50, Surabaya.
Hari yang baik,
BalasHapusNama saya Marcu Dorlca, saya dari Rumania. Saya ingin memberi kesaksian tentang pemberi pinjaman yang baik yang menunjukkan kepada saya terang setelah dia ditipu oleh dua pemberi pinjaman internasional yang berbeda di Internet, semuanya menjanjikan untuk memberi saya pinjaman setelah mereka membuat saya membayar banyak pajak dan mereka memberi saya apa-apa dan tidak memiliki hasil yang positif. Saya telah kehilangan uang hasil kerja keras saya dan totalnya (3,000 euro). Suatu hari saya menjelajah internet dengan bingung dan frustrasi, lalu saya menemukan kesaksian dari seorang Wanita yang juga ditipu dan akhirnya terikat pada kredit yang sah dan andal Mrs. Alicia Radu (aliciaradu260@gmail.com) di mana dia akhirnya mengambil pinjaman, jadi saya memutuskan untuk menghubungi perusahaan pinjaman yang sama dan kemudian saya menceritakan kisah saya tentang bagaimana saya dirampok dari dua kreditor berbeda yang tidak Lebih dari memberi saya lebih banyak rasa sakit. Saya menjelaskan kepada mereka melalui email. Mereka mengatakan kepada saya untuk berhenti menangis karena saya akan mengambil pinjaman dari perusahaan mereka dan juga membuat pilihan yang tepat dengan menghubungi mereka. Saya telah menyelesaikan formulir pinjaman dan saya telah melakukan semua yang telah saya minta dan saya diberikan sejumlah pinjaman (25.000,00 euro) oleh perusahaan besar ini. Di sini saya bahagia dengan keluarga saya hari ini karena ibu Alicia Radu telah memberi saya pinjaman, jadi saya bersumpah pada diri sendiri bahwa saya akan terus bersaksi di internet tentang bagaimana saya menerima pinjaman saya. Saya pikir orang lain juga menjadi saksi dan kreditur yang sama. Apakah Anda memerlukan pinjaman darurat? Mohon dan cepat hubungi ibu melalui e-mail: (aliciaradu260@gmail.com)
Anda masih dapat menghubungi saya jika Anda memerlukan informasi lebih lanjut melalui email: (marcudorlca750@gmail.com)